Bola con temporizador Splash Bomb con 50 globos
Bola con temporizador con 50 globos de agua. Llena un globo de agua fría hasta que el globo mida un máximo de 6,5 cm de diametro. Introduce el globo dentro de la bola y pon el temporizador. En el momento menos esperado la bomba explotará. Colores surtidos. Se venden por separado. Envío según disponibilidad. Edad recomendada a partir de 8 años.
¡ Pídelo ahora y lo recibirás entre miércoles 18 diciembre y jueves 19 diciembre !
Game memancing arcade klasik 2019 paling MENAKJUBKAN di dunia! Banyak orang memainkan pada waktu bersamaan - semakin BANYAK, semakin MERIAH! Koin emas GRATIS dikirimkan tia gari! Mari mainkan Fish Bomb untuk mendapatkan pengalaman yang SUPER DUPER COOL!
1. Cara baru untuk memainkan game Memancing Arcade Klasik.
2. Beberapa macam Peralatan - Membantu anda menguada seluruh Dunia.
3. Mode Mangkok Harta Karun - kelipatan x9999 koin emas, menjadi miliarder dalam sekejab!
4. Mode Lahan Perburuan Monster - Dapatkan kesempatan lebih untuk menambah keuntungan.
5. Pertarungan kompetitif, menangkan Hadiah besar dan dapatkan Peralatan bernilai super tinggi
1. Grafik sederhana namun luar biasa - Peningkatan sempurna untuk pengalaman bermain!
2. Kompetisi Multi-player - Sambil mempertahankan arcade tradisional, game ini juga menambahkan lebih dan lebih lagi elemen baru yang menyenangkan!
3. Ribuan Serangan Meriam - Tidak ada cara lebih mudah lagi untuk kesempatan mendapatkan Koin Emas!
4. Cara Permainan Beragam - Mudah untuk memilih cara yang benar untuk membantu menjadi kaya!
5. Manfaat Ekstrim - Dapatkan Koin Emas lebih pada Event, Hadiah eksklusif setiap harinya!
6. Seri Event Menarik - Hadiah Besar dan Koin Emas menunggu anda untuk mengambilnya!
Like dan follow fan page kami untuk hadiah dan bonus lebih: https://www.facebook.com/FishBombGame
Jika ada pertanyaan atau saran hubungi kami via: [email protected]
Kami akan terus memperhatikan tanggapan dan menjawab pertanyaan anda.
※Aplikasi ini ditujukan untuk pengguna dengan usia 12 tahun keatas
※Perhatikan waktu penggunaan, hindari penggunaan secara berlebihan
※Fishing Carnival tidak menyediakan “Perjudian Uang Nyata”, juga tidak terdapat kesempatan mendapatkan uang nyata atau hadiah berbentuk fisik lainnya.
※Praktek atau keberhasilan pada permainan kasino sosial tidak mengartikan keberhasilan pada “Kasino Nyata”pada waktu mendatang.
Permainan Arked Memancing Ikan Klasik yang paling gemuruh pada tahun 2019! Ramai orang boleh memancing pada masa yang sama – LAGI RAMAI, LAGI MERIAH! Syiling Emas PERCUMA akan diberikan setiap hari! Marilah bermain Bom Ikan untuk pengalaman yang menakjubkan!
1. Grafik yang ringkas, tapi menakjubkan – Dinaiktarafkan demi pengalaman bermain yang lebih sempurna!
2. Persaingan Multi Pemain – Di samping mengekalkan permainan arked tradisional, kami juga menambah elemen-elemen baru yang lebih menarik!
3. Beribu-ribu Serangan Artileri – Mudah saja untuk dapatkan Syiling Emas!
4. Berbagai-bagai Contoh Mod Bermain – Mudah saja dengan memilih cara yang tepat untuk membantu anda jadi kaya!
5. Manfaat Lumayan – Dapatkan lebih banyak Syiling Emas melalui pelbagai acara dan hadiah eksklusif setiap hari!
6. Pelbagai Acara Menarik – Ganjaran lumayan dan Syiling Emas sedang menanti-nantikan anda!
1. Satu cara yang baru untuk bermain Permainan Arked Memancing Ikan Klasik.
2. Terdapat beberapa Barang yang dapat membantu anda menguasai seluruh dunia.
3. Mod Mangkuk Harta Karun – x9999 kali ganda syiling emas ini membolehkan anda jadi bilionair serta-merta!
4. Mod Bumi Pemburuan Raksasa– Dapatkan lebih banyak peluang untuk meningkatkan manfaat.
5. Pertempuran Bersaing, memenangi hadiah lumayan dan menuntut Barang yang bernilai tinggi
Untuk maklumat lanjut, sila hubungi：https://www.facebook.com/FishBombGame
Jika ada masalah atau ingin berikan cadangan, sila hubungi kami di：[email protected]
Kami akan meneliti soalan dan pendapat anda dan membalas secepat mungkin
※Perisian ini diklasifikasikan sebagai tahap tutorial 12+
※Kandungan permainan ini melibatkan simulasi Mahjung, Daun terup, Dadu, Pachinko, lumba kuda, rolet atau mesin selit
※Jaga waktu penggunaan, jangan ketagih
※Permainan ini tidak menawarkan Perjudian Wang Tunai atau ganjaran wang tunai serta hadiah bentuk objek
※Pencapaian anda dalam permainan ini tidak mewakili anda pasti berjaya dalam perjudian wang tunai akan datang
Los clientes que adquirieron este producto también compraron:
Sehat bermula dengan aktif bergerak.
Esta web requiere guardar cookies para ofrecerte todos sus servicios. Para más información sobre qué datos se guardan, puedes leer nuestra política de privacidad. Para aceptar las cookies para este sitio, por favor pulsa en el botón Permitir.
KASET video, yang terutama jadi hiburan orang kaya, ternyata bisa pula mengundang kekhawatiran. "Pengaruh kaset video sama jahatnya dengan narkotika," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Santoso Tossany, dalam acara dengar pendapat Komisi I dengan Badan Sensor Film (BSF) di Auditorium BSF, 20 Februari silam. Pemakaian kaset video belakangan ini bukan lagi terbatas di kalangan berada. Tapi, menurut anggota Fraksi Karya itu, sudah menjalar ke seluruh lapisan masyarakat. Malah ia menuduh adanya usaha-usaha merusak moral masyarakat melalui video. Sebaliknya pemerintah, dianggap Santoso, segan menangani masalah ini. " Berapa persen yang berisikan sadisme dan pornografi di satu pihak, dengan yang berisikan ilmu pengetahuan atau ilmiah di pihak lain?" tanya Santoso. Dia tidak sendiri. Ketua Pelaksana BSF, Thomas Sugito, yang berwenang melakukan penyensuran menyatakan: tidak ada satu pun kaset video yang berisikan ilmu pengetahuan. "Semua cerita menyerempet sadisme, pornografi atau sejenis dengan itu," katanya. Banyak kesulitan BSF menyensur kaset video, kata Sugito pula. Antaranya, yang diserahkan kepada BSF itu hanya kopi. "Jadi tidak dapat diketahui apakah pemotongan di BSF benar-benar dilakukan terhadap video yang akan diedarkan," ujarnya. Padahal pengawasan dalam peredaran sulit dilakukan. Kesulitan utama dikeluhkan Sugito karena adanya dua tangan yang melakukan penyensuran. Yaitu Kejaksaan Agung dan BSF. "Ini menyenangkan produsen video, sebab semakin banyak tangan semakin banyak pula lubang yang ada," katanya. Apalagi, menurut Sugito, antara kedua instansi itu terdapat "ganjalan" pada pangkal tolak penilaian terhadap video. Kejaksaan melihatnya sebagai barang cetakan, sebab itu merasa berhak melakukan sensur. Sementara BSF sesuai dengan kriteria Unesco menganggap video sebagai barang audio v*ual, sama dengan film. "Yang paling baik itu hanya satu tangan," katanya. "Kejaksaan cukup menindak kalau ada penyelundupan atau pelanggaran." Anak Tiri Prosedur sebuah kaset video dari luar negeri sampai ke peredaran memang berliku. Seorang pengusaha video mengimpor master kopi dari luar negeri, atau membeli film dalam negeri, Untuk yang dari luar, setelah melaluipmtu Bea Cukai, pengusaha itu harus membuat dua kopi untuk Kejaksaan Agung. Di Kejaksaan Agung kopi itu diperiksa apakah "bertentangan atau tidak dengan Pancasila dan UUD 45". Lolos dari Kejaksaan Agung, kaset video itu dikirimkan ke BSF. "Setiap bulan BSF menerima 150 judul dari Kejaksaan Agung," ujar Kadiono, Sekretaris BSF. Di instansi itu, kopi kaset video harus antre dulu untuk disensur. Setelah melalui gunting sensur, satu kopi dikembalikan ke Kejaksaan Agung. dan satu kopi tinggal di BSF. Pengusaha kaset video mengambil kopi dari Kejaksaan Agung, dan baru bisa memproduksinya setelah mendapat izin produksi dari Departemen Perindustrian. "Jadi yang dilakukan BSF itu menerima dari Kejaksaan Agung, menyensurnya, dan mengembalikan kepada Kejaksaan Agung," ujar Thomas Sugito Sugito juga menyebutkan, sejak September 1981 ada 1.689 judul yang diterima BSF dari Kejaksaan Agung. Dari jumlah itu sudah disensur 1.268 judul, dan 208 judul ditolak. Sisanya masih tertunda, "masih menunggu rekomendasi dari asosiasi importir film," ujar Kadiono. Semenjak 1 Januari lalu, BSF menambah lagi prosedur untuk kaset video itu, yaitu setiap kopi yang akan disensur harus ada rekomendasi dari asosiasi itu. Kata Kadiono, rekomendasi tersebut perlu, karena asosiasi film dianggap lebih memahami masalah peredaran film. Anehnya jalan yang berliku itu tidak membuat pengusaha video keberatan. "Kami tidak keberatan dengan adanya dua instansi," ujar Soenarto Wirjowidagdo, Ketua Asosiasi Pengusaha Video Indonesia (Aspevi) yang membawahkan sembilan perusahaan rekaman video. Ia malah keberatan kalau wewenang itu diserahkan hanya kepada BSF. "Sebab kami dianaktirikan BSF," ujarnya. Ketua pengusaha video ini menunjukkan data: betapa banyak kaset video yang ditolak BSF, "padahal dalam bentuk film sudah beredar." Dan film itu BSF juga yang menynsur. Soenarto menunjuk lagi peraturan baru BSE, bahwa semua kaset video harus melalui rekomendasi asosiasi film, itu cukup aneh. "Kami yang swasta harus minta rekomendasi pada orang swasta juga," katanya. Lalu kritik BSF, bahwa kaset video melulu sadisme dan porno, dinilai Soenarto sebagai "menampar muka BSF sendiri, dan tidak berdasar." Sebab semua kaset video itu tidak akan beredar kalau tidak melalui BSF. "BSF mengakui kaset video disensur lebih ketat dari film, tapi sekarang dikatakan yang beredar porno dan sadis. Kan aneh," ujarnya. Pengontrolan kaset video menurut Soenarto sebenarnya lebih gampang daripada mengontrol film. Sebab, pada sampul setiap kaset video yang beredar ditulls nama perusahaan dan izin semua instansi yang menanganinya. "Cukup BSF membeli sebuah saja, yang dianggapnya menyimpang dari sensur, dan mencocokkannya dengan arsip yang ada di BSF. Kalau terbukti ada yang disambung kembali, perusahaannya bisa diskors atau dicabut izinnya," kata Soenarto. Sebaliknya ia menuduh, jika sebuah film disambung kembali, BSF tidak bisa membuktikan. "Paling setelah menonton, BSF memanggil importir film," ujar Soenarto lagi. Hanya Taktik Malah Soenarto melihat film lebih merusak. "Sebab film dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat, sampai diputar di lapangan, sementara sebuah kaset video harganya Rp 30 ribu. Yang bergaji Rp 100 ribu saja tidak bisa membeli," katanya. Kalangan atas yang menonton video dianggap Soenarto lebih mampu menahan . ekses daripada penonton di bioskop misbar (gerimis bubar. Kritik yang dilancarkan sekarang ini, dianggap Soenarto hanya taktik BSF untuk memonopoli semua wewenang perizinan. Sebab itu pekan ini Soenarto sibuk meminta Komisi I untuk mendengar pula pendapat para pengusaha video di DPR. Kejaksaan Agung yang ikut dipersoalkan, tidak banyak komentar. "Tunggu saja," kata Jaksa Agung Ismail Saleh. Tapi sementara itu, kaset video dengan film cabul mudah didapat di pasaran gelap--sekarang juga. Santoso Tossany, anggota DPR itu, mungkin hanya tak tahu bahwa seorang anak bisa membawa sesuatu dalam tasnya sepulang dari sekolah atau rumah teman -- dan memasangnya di pesawat video di rumah, sementara orang tuanya tak ada. Barang selundupan memang cerita popler untuk banyak negeri. Dan tiba-tiba soalnya berada di luar perdebatan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
